effect

Jumat, 06 November 2015

seni rupa



Seni rupa nusantara merupakan ragam seni rupa yang tumbuh dan berkembang pada setiap daerah di seluruh wilayah nusantara. Ragam atau macam-macam bentuk seni rupa itu lahir dari ungkapan perasaan (ekspresi) manusia yang didasari atas nilai-nilai budaya nusantara. Nilai-nilai budaya tersebut di ekspresikan dalam bentuk tindakan yang menghasilkan karya seni rupa yang indah dan bermakna. Hasil karya seni rupa tersebut diwujudkan melalui proses dengan menggunakan beberapa unsur yang meliputi titik,garis,bidang,warna,bentuk,tekstur dan gelap terang yang ditata atau disusun dengan prinsip-prinsip tertentu(prinsip komposisi).
            Unsur-unsur seni rupa :
1.      Titik, titik merupakan unsur seni rupa yang sangat sederhana, tetapi jika kita dapat menyusunnya dengan baik maka akan menjadi karya yang indah.

2.     Garis,goresan atau coretan, batas suatu benda, atau rangkaian titik yang terjalin menjadi satu. Garis memiliki bentuk, nama, dan sifat.
Macam garis dan kesan yang ditimbulakan :
b  Garis vertikal/tegak lurus, berkesan agung, stabil, tegas, dll.
b  Garis horizontal/mendatar, berkesan tenang, luas, seimbang, dll.
b  Garis miring, berkesan tidak seimbang, condong, dll.
b  Garis bergelombang, berkesan dinamis, gerak.
b  Garis zig-zag, berkesan tajam, membingungkan, berlawanan arah.
b  Garis lurus patah-patah, berkesan keras, tegas, jantan.
b  Garis lengkung, berkesan lembut, lentur, halus, kewanitaan.
b  Garis spiral, berkesan mengikuti arah.
Menurut bentuknya, garis dibedakan menjadi :
b  Garis yang bersifat grafis atau diebut dengan garis nyata, artinya bentuk garis itu nyata-nyata ada bentuknya dan secara mudah dapat kita tangjkap keberadaannya. Misalnya, garis lurus, garis tebal, garis tipis, garis lengkung, garis spiral, dan sebagainya. Garis tersebut dengan sengaja dibuat.
b  Garis yang bersifat khayal, yaitu garis-garis yang kehadirannya tidak nyata dan seolah-olah ada karena tidak sengaja kita buat. Misalnya, garis yang timbul karena batas antara dua bidang, atau batas antara dua warna , atau bahkan batas antara dua ruang.

3.     Bidang,suatu daerah yang dibatasi oleh garis, apabila suatu garis saling bertautan antar ujung dan pangkalnya maka akan membentuk suatu bidang atau daerah yang memiliki luas. Bidag dibedakan menjadi bidang geometris dan bidang non geometris.
4.     Warna,sesuatu yang bisa menarik dari suatu karya yang dapat menarik perhatian. Warna juga disebut sebagai pantulan cahaya atau pigmen, yaitu zat tertentu yang memberikan warna. Warna dibedakan menjadi :
b  Warna Primary atau warna pokok yaitu warna yang tidak bisa dibuat dengan cara mencampur warna lain yaitu warna merah, biru, dan kuning.
b  Warna Binary adalah sebutan untuk warna dari hasil pencampuran dari warna-warna primer, misalnya : warna orange hasil pencampuran warna merah dan kuning, warna ungu hasil pencampuran warna merah dan biru, warna hijau hasil pencampuran warna biru dan kuning.
b  Warna Intermediate, yaitu untuk mnyebutkan warna hasil dari pencampuran antara warna-warna komplemen, misalnya warna orange-hijau, warna orange-violet,warna hijau-violet.
b  Warna Tertiary adalah sebutan untuk warna hasil pencampuran warna kuning-violet, merah-hijau, orange-biru.
b  Warna Quartenary adalh sebutan untuk warna hasil dari pencampuran warna misalnya kuning-orange, merah-violet, violet,biru, hijau-biru, hijau-kuning.

5.     Bentuk, sesuatu yang dibatasi oleh bidang yang membentuk tiga dimensi yang dibedakan menjadi bentuk geometris(kubistis/silindris) dan non geometris.

6.     Tekstur, keadaan fisik yang dapat memberikan sifat yang khusus dari suatu permukaan, baik itu mengenai halus atau kasar, keras atau lunak,licin, bergerigi,basah,berbulu, bergelombang, dll. Tekstur dapat dibedakan menjadi dua :
b  Tekstur nyata, keadaan dimana suatu benda apabila dilihat dan setelah diraba keadaannya sama nilainya.
b  Tekstur semu, keadaan suatu benda atau permukaan antara dilhat dengan diraba berbeda dengan kenyataannya.

7.     Gradasi/Gelap terang, gradasi berfungsi menghasilkan kesan seperti 3 dimensi, membuat kesan lebih menonjol, dan membuat bayangan. Pada bagian yang terkena sinar akan terang atau berwarna cerah dan pada bagian yang tidak terkena sinar akan gelap atau berwarna kusam karena perbedaan warna atu efek cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar